Press Release
Pelatihan kepemimpinan Mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta yang menjadi rangkaian program kerja Departemen
Dalam Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ)
mengadakan PKMUNJ2015 part 2 di Dusun Pisangan, Desa Cemara Jaya Karawang
Utara, Jawa barat pada Jumat-minggu lalu tanggal 1-3 maret 2015, dengan memulai
keberangkatan dari stasiun Jakarta kota, para peserta PKMUNJ 2015 berangkat
pukul 10.15 sampai tempat tujuan sekitar 16.00 WIB dengan mengunakan kereta
lalu melanjutkan dengan angkutan umum
Kami kelompok 6 menginap di salah
satu rumah sepasang suami istri pak alim dan bu sariah yang berada di dusun
tersebut, dusun itu merupakan kampung nelayan maka mata pencaharian warga
setempat nelayan dan para pekerja tambak, pada magrib kami bersiap-siap
menyiapkan makan malam untuk kami dan keluarga yang kami tempati, dengan
membawa bahan-bahan masakan dari Jakarta, selepas itu agenda PKMUNJ tentang
presentasi kementrian-kementrian , kebetulan kelompok 6 tentang kementrian
agama yang dipimpin oleh Bpk. Lukman Hakim Saifudin, dengan membawa isu
pembatasan pemberangkatan haji dan isu ISIS yang meresahkan umat islam di Indonesia.
Banyak kelompok-kelompok lain yang berkunjung ke kementrian-kementerian seperti
kementrian perdagangan, keuangan, riset dan teknologi, pendidikan, dll. Selepas
itu dengan batas waktu jam 22.00 WIB
kami kembali ke rumah keluarga yang kami tempati untuk beristirahat.
Besok harinya, hari sabtu 2 mei
2015 yang saat itu bertepatan dengan hari pendidikan nasional dibuka dengan
lanjutan presentasi kementrian selepas itu presentasi tentang Universitas lain,
Universitas yang kami kunjungi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung yang
dipimpin oleh Kak dede selaku presiden mahasiswa, yang dimana struktur kepenggurusannya
beda dengan UNJ, UPI memiliki kepercayaan besar memegang 1,3 miliar untuk
keperluan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selepas itu, materi tentang kontra
Intellegen dari kak Abdul Azis selaku Kadept sospol zaman kak devrizal abu
muharik, kak azis memberikan gambaran mahasiswa tentang intellegen yang
memiliki arti komunikasi yang fakta akurat, intelegen tidak boleh menyakiti
musuh hanya mencari fakta. Kak azis menceritakan pengalamannya ketika evaluasi
sby semasa beliau menjabat. Selanjutnya materi tentang Publik Relation dari Kak
Akmal Dicky selaku Ketua BEM UNJ di masanya, dimana beliau menceritakan tentang
pentinya PIAR, PIAR lah yang menjadi upaya beliau dalam pemilihan BEM UNJ,
beliau juga menceritakan tentang polesan-polesan kemampuan yang digunakan
Jokowi untuk memoleskan dirinya dengan apaadanya sehingga menarik perhatian
masyarakat dengan bentuk penampilan jokowi yang (katanya) sederhana.
Dilanjutkan, dengan presentasi
Unit-Unit Instansi yang ada di Lingkungan UNJ salah satunya presentasi dari kelompok
6 dari Unit Pelaksana Teknis PPL yang dimana didalamnya ada 2 program yaitu
Microteaching dan PPL itu sendiri, sehingga ada berbagai syarat untuk mengikuti
PPL ini, PPL ini merupakan 4SKS dari seperti MataKuliah.
Selepas itu perpisahan dengan
keluarga yang kami tempati serta foto-foto sebelum meninggalkan dusun ini yang
telah menerima kami semua dengan ramah tamahnya. Terima kasih sudah mengizinkan
kami tinggal selama 3hari 2malam ini, semoga apa yang telah kami berikan
menjadi berguna dan terima kasih telah mengajarkan kami arti persaudaraan sesama
bangsa Indonesia.
#LeadingTheChange
#PKMUNJ 2015
#HIDUP MAHASISWA
#HIDUP RAKYAT INDONESIA
#HIDUP PENDIDIKAN INDONESIA
#HIDUP PENDIDIKAN INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar